Watu Payung

Watu Payung

GeoForest Turunan Watu Payung ialah rimba konservasi di ujung barat lokasi Geopark Gunung Sewu. Tempat ini mempunyai keragaman resapi yang cukuplah banyak. Dari tempat ini pemandangan pegunungan gamping yang terbelah sungai Oyo jadi begitu indah. Watu Payung diambil dari simbol object wisata ini, yaitu berbentuk batu dengan bentuk melebar seperti payung, yang bisa disaksikan di pintu mengarah gardu pandang. Bentuk batunya yang serupa payung itu yang lalu digunakan oleh masyarakat ditempat untuk menamai object wisata ini.

Wisata Geoforest Watu Payung Dengan Spot Baru Setengah Matahari

Nama lainnya dari Watu Payung ini sebetulnya ialah Geoforest Turunan, sebab object wisata Watu Payung ini berada di lokasi rimba perbukitan karst di Padukuhan Turunan, Desa Girisuko, Kecataman Panggang, Kabupaten Gunungkidul. Watu Payung atau Batu Payung ini lalu lebih merakyat hingga banyak digunakan masyarakat atau wisatawan untuk menyebutkan lokasi ini.Tidak hanya pas untuk tempat selfie, object wisata Watu Payung ini tawarkan bermacam pengalaman yang bisa dicoba, terutamanya yang menyukai trekking.

Artikel Terkait : http://bloggerseo.hol.es/wisata/foto-di-bukit-lintang-sewu-bisa-jadi-pilihan/

Jalan setapak yang cukuplah curam bisa dijelajahi untuk nikmati beberapa spot menarik seperti goa jodoh, air terjun, ataupun sungai Oya sendiri menjadi view penting object wisata ini. Sebab belumlah diurus dengan sah, ticket untuk masuk object wisata Watu Payung sesaat ini ialah dana seikhlasnya untuk peningkatan object wisata.

Selebihnya, kalian cuma butuh membayar cost parkir kendaraan sebesar Rp. 2.000,-, Waktu yang pas atau banyak dianjurkan untuk berkunjung ke Watu Payung ialah pada pagi hari, tidak hanya untuk lihat event matahari keluar, saat berikut kabut pagi terkadang menyelimutinya situasi seputar, hingga seakan kalian tengah berdiri di atas awan. Hawa yang fresh serta panorama asri meningkatkan indahnya situasi pagi di tempat ini.

READ  Pantai Sanglen