Dengan tempat yang mudah dijangkau dari pusat-pusat pariwisata seperti Kuta, Nusa Dua, Jimbaran bahkan dari Ubud (hanya butuh sekitar 45 menit berkendara), Desa Kesiman memiliki satu ritual unik bernama Ngerebong.Ngerebong diadakan di Pura Pengerebongan, desa Kesiman, Denpasar – Bali, diadakan masing-masing 210 hari, persisnya 8 hari sesudah Hari raya Kuningan.
Read : Rumah Pohon Batu Molenteng
Arah dari rutinitas ini adalah untuk mengamati kesetimbangan alam dan spiritual. Upacara Ngerebong ini diawali dengan kerjakan persembahyangan dengan pada siang hari, lantas penduduk mengarak barong dan rangda memutari ‘wantilan’ (seperti pendopo) seputar 3 kali sekalipun dibarengi gamelan. Waktu memutari wantilan itu banyak penduduk yang akan kerasukan atau kesurupan roh halus.Ada yang mengeram, berteriak, menangis dan menari.
Read : Puncak Danau Buyan Wanagiri
Dan yang begitu mendebarkan adalah waktu mereka kerjakan adegan berefek, mereka meminta keris untuk ditancapkan ke tubuh. Anehnya, seolah kebal, tidak satupun mereka yang terluka!Karena diselenggarakan di ruangan pura, jadi pengunjung harus gunakan baju sopan dengan gunakan sarung. Dan wanita yang tengah ada bulan dilarang masuk. Berani lihat? Rutinitas Ngerebong, Tempat: Pura Pengerebongan, Desa Kesiman, Denpasar Timur, Bali. Koordinat di sini. Waktu Aplikasi: Tiap-tiap 210 hari, 8 hari sesudah Hari Raya Kuningan
Read : Menyelami pemandangan gunung berapi
Baca Juga :
Rental Sewa Mobil Di Bali
Rental Sewa Motor Di Bali
Paket Wisata Sumba
Rent Car Di Bali
Jasa SEO Murah Terbaik Indonesia