Bingung cari oleh-oleh ciri khas Bali pada harga murah dan meriah saat berwisata ke Bali? Coba Anda belanja ke pasar seni Guwang (Guwang Art Market). Tempatnya benar-benar strategis. Bila Anda kebetulan lakukan perjalanan tur mengarah tempat wisata penelokan Kintamani atau pura Besakih, tidak kelirunya berkunjung ke tempat ini sebab rutenya searah hingga sedikit waktu yang terbuang.
Meskipun pasar seni Guwang tidak setenar pasar seni Sukawati, namun beberapa barang yang di jual di pasar seni Guwang ini sama dengan yang di jual di pasar seni Sukawati. Oleh karenanya, pasar seni ini jadikan jadi tempat altenatif untuk beli oleh-oleh ciri khas Bali bila pasar seni Sukawati penuh sesak dengan konsumen. Bahkan juga pasar Seni Guwang disebutkan jadi pasar Seni Sukawati Ke-2. Tempat Wisata Pasar Seni Guwang Sukawati Bali Pasar Seni Guwang Sukawati Di obyek wisata pasar seni Guwang kita bisa beli bermacam beberapa barang kerajinan ciri khas Bali serta harga murah dan meriah tentu saja tidak akan membuat “jebol” kantong Anda.
Mengenai beberapa barang kerajinan yang dapat dibeli di pasar seni ini yaitu lukisan, patung kayu, tas anyaman, serta barang kerajinan yang lain. Diluar itu kita dapat juga beli baju serta aksesori yang lain seperti kaos, sandal, tas, bed cover, celana, serta kalung tentu saja dengan corak serta motif yang benar-benar unik serta ciri khas, yaitu bercorak serta bermotif Bali. Dari banyaknya barang yang di jual di sini, yang seringkali dicari oleh pengunjung di pasar seni Guwang ini ialah kaus barong.
Harga barang- barang yang di jual di sini hampir sama dengan pasar seni sukawati serta toko atau swalayan yang jual oleh-oleh ciri khas bali, bahkan juga kadang harga tambah murah di pasar seni Guwang. Tidak seperti pasar kekinian (swalayan) yang telah membanderol harga serta tidak bisa tawar menawar, pasar seni Guwang bisa disebutkan jadi pasar seni tradisionil, dimana konsumen dapat tawar menawar dengan pedagang untuk memastikan harga yang pas. Meskipun barang yang di jual di sini harga tambah murah, bukan bermakna tidak ada proses tawar menawar. Jika dapat beli tambah murah mengapa tidak ditawar saja, prinsip itu betul-betul diaplikasikan oleh beberapa pengunjung. Sebab pengunjung seringkali menawar barang karena itu beberapa pedagang buka harga barang dagangannya lumayan tinggi.