Pernah dengar Lava Bantal? Terdengar unik, ya? Kesempatan ini kita akan ulas object wisata satu ini. Pergi dari rasa ingin tahu akan namanya yang benar-benar unik, saya juga menanyakan pada rekan yang pernah pergi kesana. Nyatanya tempatnya tidak jauh dari Lapangan terbang Adisutjipto Yogyakarta.
Mengapa sich diberi nama Lava Bantal? Wisata Lava Bantal sebenarnya adalah lokasi geo heritage. Lava Bantal jadi satu pemberi tanda akan penjelajahan ke waktu 60 juta tahun kemarin. Mungkin saja, tempat ini ialah peninggalan riwayat terbentuknya Pulau Jawa. Lava Bantal tercipta sebab lahar yang keluar dari gunung api bawah laut.
Artikel Terkait : http://prediksibola.hol.es/goa-jepang-bantul-yogyakarta/
Lahar panas yang berkontak langsung dengan air dingin mengakibatkan mineralnya alami pembekuan yang membuat geometri seperti tumpukan bantal.Ada hal yang menarik di Wisata Lava Bantal, yaitu mengenai batuan yang berlainan warna di antara yang di kanan dengan yang di kiri. Ketidaksamaan warna batuan ini membuat beberapa pakar dari beberapa kampus di Jogja lakukan riset.
Artikel Terkait : http://submitfree.esy.es/air-terjun-sri-gethuk/
Itu awal dibukanya tempat Wisata Lava Bantal. Sekarang, bukan sekedar beberapa periset saja yang hadir, tapi masyarakat seputar mulai tertarik berkunjung ke tempat itu. Pembenahan infrastruktur dikerjakan oleh warga seputar, khususnya warga dusun tempat Wisata Lava Bantal itu ada.
Artikel Terkait : http://irock.web.id/pantai-jogan-yogyakarta/
Dibangun tahun 2015 oleh masyarakat serta mendapatkan pertolongan dari Pemerintah Propinsi DIY lewat Dinas Pariwisata. Dahulu tempat ini cuma ruang persawahan, saat ini telah rata serta penuh konblok. Tidak itu saja, tempat ini telah diperlengkapi sarana yang ideal seperti tempat parkir yang luas, toilet, mushola, pendopo, serta gazebo.