Keindahan Watu Goyang

Keindahan Watu Goyang

Yogyakarta yang tidak ada henti-hentinya menyuguhi kita obyek wisata dan kuliner yang masih baru. Saat ini, ada kembali dari Watu Goyang. Object wisata yang berada di Desa Mangunan ini jadi diantaranya arah terfavorit waktu awal tahun 2017 ini.Ada di Pedukuhan Cempluk, Mangunan, Bantul, Yogyakarta. Tempat ini memang masih popular dikalangan beberapa wisatawan, karena memiliki banyak Gardu Pandang yang demikian menarik dan sayang untuk dibiarkan.

download 7 1 1

http://tokoiklan.web.id/wisata/sri-gethuk/

Tempat yang demikian cocok untuk kamu buat jadi spot begitu favourite untuk nikmati matahari terbenam atau tenggelam ini benar-benar menyiapkan panorama alam yang demikian menarik sekali.Watu Goyang ini sendiri pun diberdayakan langsung oleh beberapa masyarakat di tempat. Sekitar pertengahan tahun 2016 waktu itu, arah wisata yang satu ini sudah mulai dilirik oleh beberapa wisatawan, lokal atau luar Jogja. Namun, walau tempat ini diurus langsung oleh beberapa penduduk sekitar, tentunya fasilitas yang ada pada tempat ini demikian memenuhi, karena fasilitas langsung dibantu oleh Pemda di tempat.

http://submitfree.esy.es/wisata/wisata-kalibiru/

Mulai dari ruangan parkir, WC umum, gazebo dan yang lainnya. Tentunya banyak dari kamu yang bertanya-tanya, mengapa tempat ini dinamakan Watu Goyang. Bukti begitu simpel adalah, karena dulunya batu yang berada di puncak ini dapat bergoyang jika disentuh atau didorong. Batu ini sudah ada sejak beberapa ratus tahun yang tempo hari.

http://mitraseo.hol.es/wisata/hutan-pinus-pengger/

Buat kamu yang berkunjung ke Watu Goyang, jangan pernah terkadang berupaya untuk naik ke atas batu untuk mendapatkan foto kece ya! Dalam batu itu pun sudah ada kata yang menjelaskan bila “Jangan Naik Berefek.” Tidak perlu naik ke atas batu agar bisa nikmati pemandangan sekitar. Cukup lihat ke tempat sekitar bukit, kamu sudah dapat nikmati pemandangan sekitar Imogiri yang indah. Selain itu, kamu juga dapat lihat makan raja-raja Imogiri dari ketinggian lho.

READ  Gudeg Pawon