Desa Temukus tidak didominasi warna wijau, tetapi jingga. Ya, tempat ini populer sebab keindahan bunga-bunga yang mekar dengan kelopak berwarna kuning-jingga. Bila Anda lihat, ada satu bunga spesial yang dipakai dalam tiap-tiap ritual di Bali, yakni bunga Marigold, atau masyarakat lokal biasa mengatakan ‘Gemitir’.
Artikel Terkait : https://www.caledonianrecord.com/users/profile/balitour/
Pikirkan begitu menyenangkannya dapat ada di dalam kebun bunga Marigold. Desa Temukus ialah desa yang tenang di Bali Timur, bersisihan dengan pura sangat suci (yang sayangnya pun sangat komersil) di Bali. Banyak masyarakat desa itu yang menanam bunga, jadi Anda akan gampang temukan kebun bunga di sini. Tetapi janganlah lupa minta izin dari masyarakat lokal sebelum masuk ke kebun mereka.
Artikel Terkait : http://master-seo.over-blog.com/2018/10/seminyak-beach-bali.html
Serta panduan terpenting buat Anda, semakin lebih baik berkunjung ke tempat ini sebelum musim panen, jadi Anda dapat lihat kebun yang penuh dengan hamparan bunga bermekaran (umumnya sebelum hari raya keagamaan, jadi Anda dapat mengecheck dari rekan Bali Anda tentang tanggal yang cocok bertandang kesana, mengingat Bali memakai kalender kabisat, hingga ada pergantian tanggal perayaan di tiap-tiap tahunnya).
Artikel Terkait : http://sigithermawan.esy.es/wisata/desa-bengkala/
Oh ya, jika merencanakan kesini, janganlah lupa untuk berkunjung pun ke Padang Kasna Temukus yang terdapat di Dusun Junggul, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem. Berlainan dengan Kebun gemitir yang mirip lautan jingga, bunga-bunga Kasna ini berwarna putih, hingga dijuluki Edelweiss-nya Bali. Latar belakang Gunung Agung membuat panorama lebih menegangkan!
